Paloh

Kepulauan

Kalimantan

Spesies

PENYU
MAMALIA LAUT

Garis pantai sepanjang 193 km yang membentang dari Pontianak hingga Paloh adalah habitat terbesar kedua bagi Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Indonesia, serta habitat Buaya Muara (Crocodylus porosus), Bekantan (Nasalis larvatus), Lumba-lumba Bongkok (Sousa chinensis), dan Lumba-lumba Hitam Tak Bersirip (Neophocaena phocaenoides). Namun, 44% dari hutan bakau asli telah dirusak oleh penebangan liar dan pembukaan hutan, dan ini mengakibatkan abrasi pantai, kerusakan terumbu karang, dan intrusi air laut. Kondisi-kondisi ini semakin diperparah dengan tingkat perburuan yang tinggi (jumlah penyu yang menetas telah turun lebih dari 50% dalam beberapa tahun terakhir) dan secara serius merusak ekosistem. WWF bekerja untuk membalikkan tren ini untuk memulihkan ekosistem yang sehat pada tahun 2018.

Spesies

BERITA & CERITA TERKAIT

Call for Proposal Consultant to Gain Commitment from Downstream Compan

Through ASPOL project, funded by HSBC, WWF Indonesia aims to gain commitment from downstream companies, including consumer goods manufacturers, retailers, hotels, and restaurants, to source sustainable palm oil for domestic consumers

WWF Serukan Larangan Bagi Warga Dunia untuk Pakai Produk Plastik Sekal

Laporan teknis baru menguraikan tentang plastik berisiko tinggi yang mencemari planet bumi dan pentingnya larangan penggunaan plastik bagi warga dunia, penghapusan bertahap, dan langkah pengendalian yang perlu dilakukan.

Get the latest conservation news with email