
WWF-Indonesia melakukan pendekatan integratif pada sains, menggabungkan berbagai disiplin ilmu, menggunakan analisis dan pemodelan tingkat lanjut, bekerja pada data-data ilmiah, guna menemukan solusi untuk mengintegrasikan kajian lingkungan dalam setiap aktivitas pembangunan dan mengukur dampak dari upaya konservasi yang telah dilakukan WWF-Indonesia terhadap alam Indonesia.
Alam Indonesia, mulai dari daratan hingga laut beserta keanekaragaman hayati di dalamnya masih menjadi sasaran eksploitasi. Bahkan, sekarang alam kita tengah berada dalam tingkat degradasi yang mengkhawatirkan.
Laju kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini berusaha ditekan melalui upaya-upaya konservasi yang berakar pada sains. Kami percaya bahwa konservasi yang berbasis pada sains adalah inti untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesejahteraan manusia melalui pengelolaan lingkungan.
Untuk melakukan kajian ilmiah, WWF mengandalkan tim Conservation Science Unit (CSU) untuk memberikan pengetahuan berkualitas tinggi berdasarkan studi lanjutan yang berlaku dan memiliki implikasi terhadap kebijakan konservasi dan implementasi program yang dilakukan WWF-Indonesia.
Tim CSU memiliki tiga kerangka kerja program yang saling terkait:
Dalam menjalankan tugasnya, tim CSU senantiasa bermitra dengan komunitas sains, termasuk para ahli dari universitas, pejabat pemerintah, LSM atau masyarakat secara umum tertarik pada sains.
Get the latest conservation news with email