KERTAS KEBIJAKAN: ISU-ISU GENDER DAN HAM DI PERKEBUNAN SAWIT
Perkebunan kelapa sawit merupakan komoditas strategis untuk Indonesia. Peningkatan tata kelola perkebunan kelapa sawit terus dilakukan oleh pemerintah sejalan dengan berkembangnya kebun kelapa sawit di Indonesia. Namun, salah satu aspek yang masih perlu diperhatikan oleh pemerintah adalah mengenai isu gender di perkebunan kelapa sawit, dimana masih ditemukan buruh perempuan yang nyaris tidak memiliki perlindungan secara hukum di tempat kerja.
Minimnya perhatian para pihak pada isu tersebut, WWF Indonesia bersama para ahli dibidang isu sosial dan gender menyusun kertas kebijakan tentang perlindungan hak-hak asasi buruh perempuan dalam perkebunan kelapa sawit. Sejak Agustus 2022, penyusunan kertas kebijakan dimulai dengan pengembangan kerangka berpikir dan identifikasi masalah di lapangan. Kemudian dilanjutkan eksplorasi bersama para pihak pemangku kepentingan termasuk lembaga swadaya masyrakat dan akademisi melalui kegiatan FGD terbatas.
Kertas kebijakan yang berjudul Isu-isu Gender dan HAM di Perkebunan Sawit ditulis oleh Andik Hardiyanto, Wiko Saputra, Evarisan, Sekar Askarini Noersyachbana dan Angga Prathama Putra. Serta mendapatkan masukan dan input dari Nur Laily (Yayasan Sukma – Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM)), Dr. Feybe E.N Lumuru (Lingkar Komunitas Sawit), Sumarjono Saragih (GAPKI), A. Inda Fatinaware (Sawit Watch), Aryo Gustomo (RSPO), Joko Sarjito dan Viola Zianka.
Kertas kebijakan ini menjadi salah satu langkah untuk mendorong penguatan perlindungan hak asasi buruh perempuan di perkebunan kelapa sawit, sekaligus menyajikan rekomendasi untuk peningkatan aksi dan kebijakan yang sudah ada di Indonesia.