STUDI PEMBIAYAAN DEKARBONISASI DALAM RANTAI PASOK INDUSTRI KOMERSIAL DAN RINGAN
Sektor industri ringan—seperti tekstil, alas kaki, makanan dan minuman, serta perhotelan—berkontribusi terhadap emisi sebesar 1,025 juta gigaton CO2e berdasarkan estimasi global tahun 2019. Angka ini setara dengan sekitar 8% dari total emisi gas rumah kaca (GRK) global, bahkan melebihi gabungan emisi dari sektor penerbangan dan pelayaran. Di Indonesia sendiri, sektor ini menyerap sekitar 4,5 juta tenaga kerja, menjadikannya krusial untuk diperhatikan oleh para pembuat kebijakan guna menjaga daya saing nasional sekaligus menekan emisi yang dihasilkan.
Dokumen ini akan menguraikan tantangan yang dihadapi oleh lembaga jasa keuangan (LJK) serta industri dalam pembiayaan dekarbonisasi rantai pasok di industri ringan, terutama di segmen usaha menengah. Selain itu, akan diuraikan sejumlah solusi pembiayaan inovatif yang berpotensi mengisi celah pembiayaan yang masih belum terpenuhi.
