MERAYAKAN KEHATI, MENGUATKAN KOLABORASI

Sebagai bagian dari upaya kolaboratif, WWF-Indonesia turut ambil bagian dalam peringatan Hari Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada 22–23 Mei 2025 di Bale Panjang, Museum Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Dalam kegiatan ini, WWF-Indonesia turut meramaikan acara dengan menghadirkan sesi Dongeng Bersama Paman Gery. Dalam dongeng yang disampaikan secara interaktif dan kreatif, Paman Gery mengenalkan berbagai satwa yang hidup di hutan-hutan Indonesia. Anak-anak yang hadir pun menyimak dengan penuh antusiasme, larut dalam kisah-kisah yang menginspirasi. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan, termasuk keberagaman flora dan fauna Indonesia, sejak usia dini.

Di kesempatan yang sama, WWF Official Store juga membuka booth yang menawarkan berbagai macam merchandise official, seperti pensil benih, tumbler, buku, dan memperkenalkan biji kopi konservasi yang ditanam oleh masyarakat setempat.

Pada kesempatan yang sama, WWF Official Store turut membuka booth yang menyajikan beragam merchandise resmi dan produk lokal hasil dari Masyarakat lokal dampingan WWF-Indonesia, dan produk ramah lingkungan lain seperti pensil benih, tumbler, dan buku. Selain itu, pengunjung juga diperkenalkan pada biji kopi konservasi yang ditanam oleh masyarakat lokal sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan. Booth ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya mendukung produk ramah lingkungan dan pemberdayaan komunitas.

Seiring dengan berlangsungnya eksibisi, WWF-Indonesia juga ambil bagian dalam sesi talk show bertajuk Suara Hari Kehati: Menyelamatkan, Melestarikan, dan Mewujudkan Harmoni. Dalam sesi tersebut, Muhammad Ridha Hakim, Quality & Development Program Director WWF-Indonesia, menyampaikan bahwa berbagai platform telah dimanfaatkan untuk menyuarakan pentingnya kolaborasi dalam upaya konservasi. Ia menekankan bahwa pelestarian hutan, air, dan keberlangsungan hidup satwa tidak bisa dilakukan secara individual, melainkan membutuhkan keterlibatan banyak pihak agar keseimbangan alam tetap terjaga.

Kehadiran WWF-Indonesia dalam perayaan Hari Kehati 2025 mencerminkan komitmen yang dimiliki oleh organisasi dalam menyoroti isu-isu lingkungan yang terjadi kepada ruang publik. WWF-Indonesia berperan secara aktif dalam upaya meningkatkan kesadaran publik dalam menjaga kelestarian lingkungan.