KOLABORASI DALAM USAHA PERBAIKAN PERIKANAN TANGKAP DAN BUDIDAYA
Oleh: Buguh Tri Hardianto (Capture Fisheries Assistant for Reef Fish and Shrimp Commodities)
Berangkat dari pentingnya aktivitas pemanfaatan sumber daya perikanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, JARING-Nusantara dan PILANG (anggota JARING-Nusantara di Bali) bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bali serta DKP Kabupaten Buleleng bersepakat untuk melakukan Program Perbaikan Perikanan Tangkap (Fisheries Improvement Program/FIP) dan Budidaya (Aquaculture Improvement Program/AIP) di Kabupaten Buleleng. Tujuan dari program tersebut adalah untuk menciptakan suatu pengelolaan perikanan yang memperhatikan aspek keberlanjutan dan lingkungan dari aktivitas pemanfaatan sumber daya perikanan yang ada di Kabupaten Buleleng.
Kabupaten Buleleng yang terletak di bagian barat Pulau Bali ini mayoritas daerahnya berupa pesisir. Oleh karena itu, kegiatan pemanfaatan sumber daya perikanan oleh masyarakat di lokasi tersebut terbilang cukup besar. Besarnya tingkat pemanfaatan sumber daya perikanan ini dapat mengancam keberlanjutan sumber daya perikanan dan lingkungan bila tidak dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan pemanfaatan sumber daya perikanan yang seperti itulah keberlanjutan dari mata pencaharian para masyarakat pesisir di Kabupaten Buleleng pun akan terjamin.
Langkah awal dalam Program Perbaikan Perikanan Tangkap dan Budidaya di Kabupaten Buleleng ini adalah dengan melaksanakan sosialisasi. Acara sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2016 di Balai Desa Gerokgak, Kabupaten Buleleng ini dihadiri oleh 88 orang peserta dan melibatkan banyak pemangku kepentingan yang terkait dalam aktivitas perikanan di Kabupaten Buleleng. Mulai dari pelaku usaha, nelayan, Perhimpunan Pembudidaya Perikanan Pantai Buleleng (P4B), pemerintah daerah (Diskanla), Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan kecamatan, hingga aparat penegak hukum (perwakilan Angkatan Laut dan Polsek Gerogak. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan program yang akan dilaksanakan dan membuka ruang kepada seluruh pemangku kepentingan terkait untuk memberikan masukan terkait program-program Perbaikan Perikanan Tangkap dan Budidaya di Kabupaten Buleleng.
Rekomendasi dan Rencana Terkait FIP dan AIP di Kabupaten Buleleng
Dari acara sosialisasi ini, dihasilkan rumusan dalam pelaksanaan Program Perbaikan Perikanan Tangkap dan Budidaya (FIP dan AIP) di Kabupaten Buleleng. Rumusan tersebut nantinya dijadikan surat kesepakatan yang disepakati dan ditandatangani seluruh pemangku kepentingan yang hadir. Poin-poin di dalam rumusan tersebut antara lain:
- Pemerintah daerah Kabupaten Buleleng mendukung pelaksanaan kegiatan FIP dan AIP di Kecamatan Gerokgak;
- DKP Kabupaten Buleleng bersama dengan JARING-Nusantara dan PILANG selanjutnya akan membentuk tim untuk pelaksanaan FIP dan/ AIP di Kecamatan Gerokgak. Tim bergerak dalam satu bendera yang sama yaitu Tim Kolaborasi Perbaikan Perikanan;
- Nelayan di Kecamatan Gerokgak yang tergabung dalam kelompok nelayan sepakat dan siap melaksanakan Program Perbaikan Perikanan Tangkap (Fisheries Improvement Program/ FIP);
- Pembudidaya di Kecamatan Gerokgak yang tergabung dalam kelompok pembudidaya sepakat dan siap melaksanakan AIP;
- DKP Provinsi Bali serta DKP Kabupaten Buleleng bersedia memfasilitasi pelaksanaan FIP dan AIP di Kabupaten Buleleng.
Sebagai tindak lanjut dari acara sosialisasi Program Perbaikan Perikanan Tangkap dan Budidaya di Kabupaten Buleleng ini, tim kolaborasi perbaikan perikanan yang terdiri dari anggota JARING-Nusantara, PILANG, dan DKP Kabupaten Buleleng akan melakukan identifikasi awal untuk mendapatkan kelompok nelayan dan budidaya yang potensial didampingi sebagai pilot project. Setelah kelompok nelayan dan pembudidaya yang potensial diketahui, barulah dilaksanakan penilaian awal praktik perikanan dari para nelayan dan pembudidaya. Tujuannya untuk mengetahui kesenjangan antara praktik yang dilakukan para nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Buleleng terhadap prinsip-prinsip perikanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sesuai FIP dan AIP. Kesenjangan dari hasil penilaian awal itulah yang akan dijadikan dasar dalam rencana aksi dari Program Perbaikan Perikanan Tangkap dan Budidaya di Kabupaten Buleleng. Sehingga nantinya pelaksanaan Program Perbaikan Perikanan Tangkap dan Budidaya ini akan tepat sasaran.