LABUAN BAJO BEBAS DARI 54,8 TON SAMPAH PLASTIK HASIL KERJA KSU SAMPAH KOMODO SELAMA SATU TAHUN
Studi Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh WWF-Indonesia pada tahun 2017 memperkirakan terdapat 112,4 m3/hari atau sekitar 12,8 ton/hari sampah yang dihasilkan di Labuan Bajo dan di Taman Nasional Komodo terdapat 12,18 m3/hari atau sekitar 0,65 ton/hari.
Kabar gembiranya, salah satu solusi yang telah diinisiasi untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di Labuan Bajo adalah dengan didirikannya Koperasi Serba Usaha (KSU) Sampah Komodo. KSU ini menjadi percontohan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang diinisiasi masyarakat Labuan Bajo. KSU Sampah Komodo beralamat di Desa Batu Cermin, Labuan Bajo.
Dengan dukungan dan pendampingan dari WWF-Indonesia, masyarakat mendapatkan edukasi pengelolaan sampah melalui kampanye 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sekaligus mempraktikkan pengelolaan sampah.
Pada 5 November 2018, KSU Sampah Komodo melakukan pengiriman sampah keluar Labuan Bajo sebesar 10,8 ton sampah plastik.
Sampah yang sudah dalam bentuk cacahan plastik tersebut dikirim memakai truk ke Bali lalu dikirim ke Surabaya, Jawa Timur. Di sana, sampah plastik didaur ulang menjadi bahan baku plastik, yaitu berupa “pelet” plastik.