Oleh: Denaya Karenzi (Volunteer Panda Mobile)

Sumber energi listrik banyak macamnya, dari yang dapat diperbaharui hingga yang jumlahnya sudah terbatas karena penggunaan manusia sejak zaman dahulu. Batu bara dan minyak bumi adalah contoh yang jumlahnya terbatas. Dua sumber listrik tersebut jumlahnya sudah semakin jauh berkurang sejak meningkatnya jumlah penduduk di Bumi yang diiringi dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan listrik.

Tanpa listrik kita tidak dapat berkomunikasi menggunakan ponsel, tidak dapat menyelesaikan pekerjaan, bahkan akan hidup dalam kegelapan di malam hari. Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat harus sadar betul akan arti penting listrik dan bijaksana dalam menggunakannya, termasuk anak-anak. Hal itulah yang dilakukan oleh Panda Mobile WWF-Indonesia kepada para siswa KB-TK Ar Raushan Fikr, Tangerang pada Rabu (01/08) yang lalu. Melalui video pendek yang diputar di atas kabin belakang truk Panda Mobile, para siswa juga diberi tahu bahwa terdapat sumber energi listrik yang terbarukan, yaitu angin dan sinar matahari. Mereka sangat antusias saat melihat truk Panda Mobile. Satu per satu anak menaiki truk dengan tertib kemudian menonton film berjudul “The Adventure of Banyu and Electra”.

Sama halnya dengan kebutuhan manusia akan energi listrik, manusia juga sangat membutuhkan air karena sekitar 70% dari tubuh kita terdiri dari air. Bila kandungan air dalam diri kita sangat rendah, makan kita akan mengalami dehidrasi. Untuk itu, kita harus menjaga kandungan air dalam tubuh dengan memperbanyak minum. Namun, air yang dapat digunakan oleh masyarakat hanyalah sebagian kecil dari seluruh air di Bumi ini. “Dari 100% air di dunia, hanya 3% yang merupakan air tawar. Sisanya air asin. Mau nggak minum air asin?” tanya seorang volunteer saat mengajukan pertanyaan selepas nonton video. “Nggak mau!” jawab para siswa spontan.

Tim Panda Mobile juga menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan, kepedulian terhadap satwa, dan kesadaran dalam memanfaatkan sumber daya yang kita miliki dengan baik kepada anak-anak melalui permainan. Para siswa diajak mengenal satwa-satwa khas Papua, gajah Sumatera, dan pentingnya air untuk kehidupan melalui berbagai permainan yang sudah disiapkan oleh tim Panda Mobile WWF-Indonesia.

Semua siswa merasa gembira. Harapannya, kegembiraan itu juga disusul dengan munculnya kepedulian terhadap kelestarian alam melalui aksi bijak dalam penggunaan listrik dan air.