PANDA MOBILE WWF-INDONESIA DAN SMK SANTA THERESIA AJAK SISWA UNTUK ADOPSI POHON
Oleh: Sani Firmansyah (Supporter Center Officer)
Semua orang pasti sudah mengetahui arti penting pohon bagi manusia dan makhluk hidup yang tinggal di dunia. Pohon sumber kehidupan memberikan oksigen dan mengurangi karbondioksida, menahan laju air dan erosi, menjaga kesuburan tanah, dan menghasilkan buah untuk kebutuhan mahkluk hidup. Karena itulah, keseimbangan rantai makanan terjaga dan lingkungan pun menjadi lebih nyaman.
Namun dalam kurun waktu yang singkat, hutan di Indonesia semakin berkurang karena perubahan fungsi lahan. Hutan berubah menjadi perkebunan, perindustrian, dan pemukiman. Hal ini berbanding lurus dengan menurunnya jumlah satwa yang berada di dalam hutan, kualitas air bersih, dan kualitas lingkungan yang mengakibatkan perubahan iklim sehingga Bumi semakin panas.
Kondisi tersebut menjadi alasan bagi Panda Mobile WWF-Indonesia untuk berbagai informasi seputar Bumi di SMK Santa Theresia pada Rabu (30/05) yang lalu. Mengusung tema “Yuk, Adopsi Pohon!”, kegiatan tersebut mengundang antusiasme para siswa. Banyak pertanyaan terlontar terkait hutan. “Kak, mengapa saat ini semakin banyak hutan yang ditebang?” tanya Maria, siswa kelas 11 SMK Santa Theresia. Sani Firmansyah, Supporter Center Officer WWF-Indonesia menjawab bahwa meningkatnya kebutuhan manusia terkait produk yang berasal dari pohon di hutan, seperti kertas, membuat pohon makin banyak yang ditebang. “Bukan berarti tidak boleh menggunakan kertas, namun kita harus bijak dalam penggunaannya, seperti menggunakan kedua sisi kertas dan tidak membuang-buang kertas,” tutur Sani memberikan tips gaya hidup ramah lingkungan.
“Kak, saya membaca di website WWF-Indonesia tentang program MyBabyTree. Mengapa ada program itu dan apa dampak dari mendukung program ini terhadap lingkungan tersebut?” tanya Ele, siswa kelas 11 SMK Santa Theresia. “Dibuatnya program MyBabyTree adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam mendukung kelestarian alam di Indonesia ini karena kelestarian Bumi bukan hanya menjadi tanggung jawab WWF saja. Kita tinggal di Bumi yang sama dan kita harus berkontribusi untuk tetap menjaganya untuk anak cucu kita nanti. MyBabyTree adalah upaya konservasi yang dapat dilakukan setiap orang dengan menanam pohon secara virtual. Nantinya orang yang sudah mendukung program ini akan diinformasikan perkembangan pohon tersebut melalui geotag yang sudah diberikan,” jawab Sani.
[Baca juga: Program MyBabyTree]
“Saya mewakili SMK Santa Theresia mengucapkan terima kasih atas informasi yang sudah diberikan kepada anak-anak kami. Semoga acara hari ini dapat meningkatkan kepekaan dan kepedulian anak-anak kami terhadap lingkungan. Dan mulai hari ini kami mengadakan tabungan pohon, dimana setiap uang yang ditabung, seluruhnya akan didonasikan kepada WWF-Indonesia untuk mendukung program MyBabyTree,” ujar Alfon, guru SMK Santa Theresia.