PANDA MOBILE WWF-INDONESIA SEMARAKKAN PERAYAAN HUT KIDZART PURI INDAH
Oleh: Suci Dwi P. (Volunteer Panda Mobile)
“I want to try. I want to try, please!” teriak anak-anak anggota KidzArt Puri Indah, Jakarta Barat ketika ingin melakukan pengujian air dengan menggunakan mikroskop di laboratorium air Panda Mobile WWF-Indonesia. Truk edukasi lingkungan hidup milik WWF-Indonesia tersebut hadir pada Sabtu (26/08) untuk menyemarakkan perayaan ulang tahun KidzArt Puri Indah dengan berbagai kegiatan edukasi lingkungan hidup, seperti laboratorium air, permainan “Jelajah Papua”, menonton film, storytelling, dan seminar untuk orangtua.
Sebanyak 200 anak bersama dengan orangtua menghadiri acara tersebut. Sani Firmansyah, Supporter Center WWF-Indonesia membuka kegiatan dengan mengenalkan WWF-Indonesia dan Panda Mobile. Karena peserta begitu banyak, kegiatan dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda.
Kegiatan laboratorium air bersama Panda Mobile WWF-Indonesia dilakukan di dalam ruangan ruko Kidzart lantai 2. Dalam kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan siklus air, sumber-sumber air, serta fakta-fakta tentang air. Mereka juga diedukasi tentang pentingnya sumber air bagi satwa liar, terutama Harimau Sumatera di habitat aslinya, salah satunya di kawasan Rimbang Baling, Riau.
Anak-anak juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengujian keasaman air dan melihat kandungan mikroba dalam air menggunakan mikroskop. Sebelumnya, Sani Firmansyah menunjukkan foto sebuah sungai yang nampak bersih dan bertanya mengapa foto tersebut berbeda dengan kondisi sungai di Jakarta pada umumnya. “Karena banyak orang membuang sampah ke sungai,” jawab James, salah seorang anggota KidzArt. Beberapa anak sudah mengetahui penyebab kotornya sungai-sungai di Jakarta.
Pada waktu yang bersamaan, di area parkiran, anak-anak diajak bermain “Jelajah Papua”. Melalui permainan ini mereka makin mengenal satwa-satwa yang ada di Papua. Informasi tersebut mereka dapatkan dari kartu petunjuk dengan gambar satwa tertentu. Anak-anak kemudian melemparkan bola ke ember sesuai gambar yang mereka baca.
Kesempatan untuk naik ke atas truk Panda Mobile WWF-Indonesia juga dirasakan ketika menonton film di kabin belakang truk. Pos ini merupakan pos teramai yang dikunjungi anak-anak. Mereka menonton film “Petualangan Banyu dan Tetes Air” dan “Quartet of The Crossroad”. Pada akhir film, volunteer Panda Mobile menjelaskan kembali tentang satwa payung yang menjadi fokus konservasi WWF-Indonesia, yaitu Badak Jawa, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, orangutan, hiu paus, dan penyu. Selain menonton film, mereka juga melihat-lihat fasilitas lain yang dimiliki oleh truk Panda Mobile, seperti perpustakaan mini, bermacam-macam boneka satwa yang bisa dimainkan, serta peralatan mewarnai.
Kegiatan lain yang diikuti oleh anggota KidzArt adalah storytelling bersama Kak Ryan. Mereka terlihat ceria saat mendengarkan dongeng tentang gajah. Anak-anak turut menyanyi bersama dan sangat antusias menirukan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Kak Ryan.
Tak hanya anak-anak yang mendapatkan edukasi tentang konservasi, para orangtua juga mendapatkan informasi seputar upaya konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia. Para orangtua mendapat penjelasan tentang bagaimana cara mendukung program-program konservasi WWF. Berbagai kampanye seputar gaya hidup hijau juga disampaikan dalam kesempatan itu.