PERINGATAN HARI CINTA PUSPA DAN SATWA NASIONAL MELALUI PENDIDIKAN LINGKUNGAN
Oleh: Siti Maryam
WWF Riau melaksanakan pendidikan lingkungan guna memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diperingati setiap 5 November. Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Yayasan TK Kartika l-53 Yonif 132-Salo yang berlangsung pada Jumat (04/11) lalu. Dihadiri oleh 150 siswa-siswi dari 10 TK yang berada di Kecamatan Salo dan Bangkinang-Kabupaten Kampar, kegiatan dibuka oleh Ketua Persit (Persatuan Isteri Tentara) Yonif 132-Salo, Citra Nurul Yakin.
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional merupakan momen untuk membangun kesadaran serta membentuk kecintaan terhadap puspa dan satwa agar keanekaragaman hayati tetap lestari.
“Dalam kegiatan pendidikan lingkungan ini anak-anak diajak bermain sambil belajar untuk mengenal puspa dan satwa hal ini berguna untuk menumbuhkan kecintaan dari dini terhadap puspa satwa nasional terutama yang dilindungi, ungkap Citra.
Syamsidar selaku Senior Communication Officer WWF Program Sumatera Tengah menyatakan, ‘’Melalui momen ini kita bersama-sama mengingatkan keberadaan puspa dan satwa yang ada di alam untuk dipertahankan agar mereka tidak mengalami kepunahan”.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran film animasi mengenai satwa dan lingkungan hidup. Setelah itu, dilakukan senam tiru gerakan binatang dan ice breaking. Dipandu oleh lima orang relawan yang disebut “kakak panda”, para Murid TK tersebut menirukan berbagai gerakan hewan. Kemudian anak-anak diajak berkelompok mendengarkan dongeng mengenai hewan.
Para kakak panda kemudian mengajak para siswa bermain tebak gambar untuk mengenalkan berbagai jenis satwa dan tumbuhan dilindungi. Dalam sesi ini, para siswa harus saling bekerjasama untuk menentukan gambar puspa dan satwa yang dilindungi. Guru dan orang tua yang ikut mendampingi kegiatan ini pun tidak tinggal diam, mereka ikut serta membantu kelancaran kegiatan.
‘’Kegiatannya sangat bermanfaat, karena selain bisa meningkatkan pengetahuan anak mengenai puspa dan satwa juga meningkatkan motorik jadi anak aktif bergerak serta tidak membosankan. Dari mulai pemutaran film satwa dan lingkungan, juga ada senamnya. Ada juga aktivitas yang meningkatkan kerjasama yang membuat mereka saling berinteraksi” ujar Citra di penghujung kegiatan.
Ketertarikan para guru pun terlihat sangat besar. Mereka pun meminta materi-materi yang disampaikan dalam kegiatan pendidikan lingkungan ini karena menurut mereka sangat membantu dalam pembelajaran para siswa.
Rangkaian kegiatan memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional pun berlanjut keesokan harinya. Digawangi oleh Komunitas Earth Hour Pekanbaru, para relawan melaksanakan pendidikan lingkungan di SD Negeri 176 Pekanbaru. Adapun alasan memilih SD Negeri 176 Pekanbaru untuk dijadikan sebagai tempat diselenggarakan acara Pendidikan Lingkungan karena sekolah tersebut telah berhasil mendapatkan Adiwiyata Provinsi Riau pada tahun ini.
“Acara ini bagus, karena dengan ada kegiatan ini membuat murid lebih mengenal tumbuhan dan satwa. Selain itu, bisa mengedukasi murid untuk lebih menyayangi hewan dan tumbuhan” ujar Fatimah Zohra S,Pd selaku Wakil Kepala Sekolah. ( Siti Maryam)