SIAPA CERMAT, DIA DAPAT
Oleh: Evi Nurul Ihsan (WWF-Indonesia)
Ketika menyelam, tentunya kita selalu mengharapkan bertemu dengan berbagai makhluk hidup penghuni laut yang unik, aneh, menarik, dan langka, kan?
Nah, ada cara mudah untuk dapat menemukan mereka saat menyelam. Sebenarnya, kita hanya perlu mengetahui kebiasaan dari penghuni laut yang ingin kita jumpai.
Misalnya, untuk dapat bertemu penyu saat menyelam, selain faktor keberuntungan, kita harus mengetahui kebiasaan si penyu. Penyu selalu membutuhkan waktu untuk beristirahat setelah berenang di lautan bebas atau sekedar leyeh-leyeh di atas hamparan karang atau di kolong-kolong karang. Maka, yang harus kita lakukan adalah cermat dan rajin memperhatikan sekitar dengan teliti.
Seperti hari ini, saat kami menyelam di perairan Pulau Labengki di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara. Tutupan karang di titik ini sangat bagus dengan kerapatan yang sampai 100% di beberapa titik. Mata saya pun beredar dengan cermat, dan dengan segera menemukan penyu sisik (Eretmochelys imbricata), berenang di sela karang.
Selain penyu, kita dapat menemukan makhluk hidup berukuran kecil seperti Anclyomenes holthuisi atau anemone shrimp - udang anemon. Ikan badut membagi wilayah tempat tinggalnya dengan udang anemon untuk hidup bersama. Hewan ini berukuran sangat kecil jadi kita memang harus cermat dalam mencari hewan tersebut.
Di Labengki, saya mendekat saat melihat segunduk anemon dengan ikan badut yang berenang-renang. Karena kemungkinan, di sana kita juga dapat menemukan udang anemone dengan berbagai warna. Dan terkadang, mereka terlihat transparan!
Jadi, dalam prinsip menyelam, bukan soal “Siapa Cepat, Dia Dapat” seperti kata pepatah pada umumnya. Dalam menyelam, siapa yang cermat, dia yang dapat!