WWF-Indonesia merupakan organisasi konservasi yang berupaya untuk memajukan misinya - dunia di mana manusia dan alam berkembang - pada prinsip dasar bahwa hasil positif bagi manusia dan alam bergantung pada penjangkaran yang kuat dan mengintegrasikan hak asasi manusia ke dalam praktik konservasi. Sementara itu, perlindungan hak asasi manusia terletak pada negara sebagai 'pengemban tugas', WWF mengakui bahwa bisnis dan organisasi termasuk organisasi kami, dapat memainkan peran penting dalam hal hak asasi manusia.

Dengan tetap menghormati hukum nasional dan peran negara, pernyataan prinsip ini berlaku dalam konteks semua pekerjaan WWF-Indonesia. Pernyataan ini merupakan bagian dari standar inti WWF-Indonesia, yang telah diadopsi di seluruh Jaringan WWF dan didukung oleh nilai-nilai inti keberanian, integritas, rasa hormat, dan kolaborasi. Kami memiliki 7 prinsip hak asasi manusia, yaitu:

 

1. Menghormati Hak Asasi Manusia

WWF-Indonesia menghormati dan mendukung hak asasi manusia yang diakui secara internasional, termasuk hak atas lingkungan yang aman, bersih, sehat, dan berkelanjutan. 

2. Menerapkan Pendekatan Berbasis Hak Asasi Manusia

WWF-Indonesia mempromosikan pendekatan berbasis hak asasi manusia untuk konservasi dan berkomitmen untuk mengintegrasikan pendekatan tersebut dalam pekerjaannya.

3. Mengadvokasi Pemerintah untuk Memenuhi Kewajibannya sebagai Pengemban Tugas

Dalam pekerjaannya, WWF-Indonesia mendorong Negara untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi kewajibannya kepada pemegang hak; dalam memenuhi kewajiban mereka untuk melindungi, Negara harus mencegah, menyelidiki, menghukum dan menangani setiap pelanggaran hak asasi manusia.

4. Hindari Menyebabkan atau Berkontribusi pada Pelanggaran Hak Asasi Manusia

WWF-Indonesia berupaya mengidentifikasi pelanggaran hak asasi manusia yang akan berdampak negatif dan mengambil langkah- langkah yang sesuai untuk mencegah atau mengatasi dampak tersebut.

5. Mendukung Perlindungan Orang-orang dalam Situasi Rentan

WWF-Indonesia menyadari perlunya melakukan upaya khusus untuk mencegah kerugian bagi mereka yang rentan terhadap pelanggaran hak asasi mereka, dan untuk mendukung perlindungan dan pemenuhan hak asasi mereka dalam lingkup pekerjaannya.

6. Mendorong Tata Kelola yang Baik

WWF-Indonesia mendukung perbaikan sistem tata kelola yang dapat mengamankan hak-hak Masyarakat Adat dan komunitas lokal dalam konteks pekerjaannya dalam konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, termasuk elemen-elemen seperti kerangka hukum, kebijakan dan kelembagaan, serta prosedur untuk partisipasi dan akuntabilitas yang adil.

7. Mendukung Pemegang Hak

WWF-Indonesia berupaya mendukung pemegang hak untuk menggunakan hak mereka dan meminta pertanggungjawaban pengemban tugas.

8. Mendukung Hak Asasi Manusia dalam Kemitraan

WWF-Indonesia mengharapkan mitranya untuk menghormati hak asasi manusia dan berhak untuk menarik diri dari kemitraan jika ekspektasi ini tidak terpenuhi.

9. Mendukung Hak Asasi Para Aktivis

Tanpa membahayakan staf, mitra, atau aktivisnya sendiri, WWF berupaya meningkatkan tanggung jawab para pengemban tugas di tingkat lokal dan nasional untuk mengamankan ruang sipil dan melindungi hak asasi manusia para aktivis.

10. Menyelaraskan Komunikasi dan Advokasi

WWF-Indonesia bekerja untuk mengintegrasi komitmennya terhadap hak asasi manusia dalam komunikasi dan advokasinya.

 

Kami sadar bahwa implementasi penuh dari prinsip hak asasi manusia ini akan membutuhkan keterlibatan dan komitmen dari seluruh staf, terutama manajemen dan direksi yang memiliki tanggung jawab utama untuk mengimplementasikan kebijakan ini. Ini merupakan komitmen jangka panjang yang membutuhkan kepemimpinan internal yang kuat, pemantauan sistematis, dan tinjauan berkala.