#BELIYANGBAIK UNTUK LAUT YANG SEHAT
Oleh: Adella Adiningtyas (Marine & Fishery Campaign and Social Media Assistant)
Praktik perikanan destruktif kerap kali dilakukan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab untuk meraup banyak keuntungan. Penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, seperti pukat, bom atau racun sianida menjadi jalan pintas dalam praktik perikanan yang tidak ramah lingkungan. Padahal cara tersebut nantinya akan berdampak buruk bagi ekosistem laut dan juga kandungan yang ada di dalam ikan. Semakin maraknya isu kondisi perikanan yang menurun, Komunitas Marine Buddies Makassar menggelar talkshow interaktif #BeliYangBaik untuk Seafood yang Bertanggung Jawab.
Bersama Dr. Rijal, dosen Fakultas Kelautan Ilmu Perikanan Universitas Hassanudin, dan M. Yusuf, National Coordinator for Fisheries Research WWF-Indonesia, Talkshow #BeliYangBaik Sustainable Seafood berlangsung meriah. Dihadiri oleh 53 peserta dari berbagai komunitas pecinta alam di Makassar, mahasiswa kelautan dan perikanan serta media ikut serta meramaikan perayaan World Ocean Day dan Coral Triangle Day yang jatuh pada tanggal 8 – 9 Juni. Tidak sedikit dari peserta yang bertanya tentang perlunya praktik perikanan bertanggung jawab yang berkorelasi dengan kondisi ekosistem dan biota laut saat ini.
“Ukuran tubuh ikan yang semakin mengecil merupakan salah satu dampak yang terjadi akibat dilakukannya overfishing. Populasi sumber daya laut yang terus menurun hingga 50% sejak 1970 menjadi alasan penting mengapa kita harus melakukan praktik perikanan yang baik mulai sekarang.” Jelas M. Yusuf kepada peserta yang hadir.
“Kenali, Jaga serta Awasi Ekosistem dan Biota Laut“ dengan #BeliYangBaik
#BeliYangBaik sebagai sebuah wadah untuk mengajak publik menjadi konsumen yang cerdas turut disampaikan oleh Dr. Rijal, “Seperti apa yang disampaikan oleh Pak Yusuf, jika kita sudah kritis bertanya sebelum membeli ikan yang akan kita makan, maka kita sudah menjadi konsumen yang cerdas untuk #BeliYangBaik.”
#BeliYangBaik dapat dimulai dengan 3 langkah sederhana, yaitu mengenal, meminta dan mengajak. Hal ini seirama dengan tema yang dibawakan oleh Komunitas Marine Buddies Makassar dalam kegiatannya, yaitu “Kenali, Jaga serta Awasi Ekosistem dan Biota Laut”. Talkshow kolaborasi Komunitas Marine Buddies Makassar bersama Earth Hour Makassar dan Makassar Berkebun ini juga dilakukan untuk mengenalkan ikan yang aman dikonsumsi dengan penjelasan bagaimana menjaga ekosistem laut dari kerusakan dan kepunahan.
Kegiatan ini diharapkan nantinya dapat membuat para peserta yang hadir semakin terdorong untuk mengenali dan mengetahui asal usul dari hasil olah laut yang mereka konsumsi sehingga mereka dapat ikut berperan aktif dalam menjaga, melestarikan serta memastikan keberlangsungan hidup ekosistem laut Indonesia untuk tetap sehat.
Kunjungi www.wwf.or.id/seafoodguide/ dan unduh aplikasinya di android!