DUKUNGAN LOTTE MART TERHADAP PROGRAM TURTLE HOPE WWF-INDONESIA
Oleh: Shera Fanesha & Natalia T. Agnika
Pada Jumat (13/05) silam, WWF-Indonesia dan Lotte Mart melakukan pelepasan 100 tukik di Pantai Pangumbahan, Ujung Genteng, Sukabumi. Kegiatan seremonial ini merupakan peresmian kerjasama dan dukungan Lotte Mart terhadap program Turtle Hope WWF-Indonesia. Turtle Hope adalah program WWF-Indonesia di Pantai Pangumbahan, Sukabumi, sebagai upaya meningkatkan populasi penyu yang bertelur dan populasi tukik yang dilepas ke laut. Program tersebut membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang peduli untuk berkontribusi pada upaya pengembalian peneluran penyu secara alamiah dengan mengadopsi sarang penyu. Sarang penyu yang diadopsi akan dijaga secara ketat oleh tim patroli yang diberdayakan dari kelompok masyarakat setempat. Tak hanya itu, sarang-sarang tersebut juga akan ditandai koordinatnya (tagging) sehingga dapat dipantau secara virtual lewat geotagging.
Lotte Mart merupakan pelopor korporasi yang berkomitmen untuk mendukung program Turtle Hope dan membantu meningkatkan populasi penyu di Indonesia. Dalam kerjasama tersebut, Lotte Mart berkomitmen mengadopsi 40 sarang penyu hijau hingga telur-telur penyu menetas dan kembali ke laut. “Program Turtle Hope ini bukan hanya sebagai salah satu kegiatan CSR dari Lotte Mart saja, melainkan juga sebagai wujud kepedulian Lotte Mart terhadap populasi penyu hijau yang sudah hampir punah di dunia,” ujar Jukyang Yoon, CEO Lotte Mart Indonesia.
Penyu merupakan satwa yang sangat sensitif, terutama ketika akan bertelur. Mereka sangat rentan terhadap suara dan cahaya. Apabila merasa terganggu, penyu akan urung bertelur lalu kembali ke laut. Telur-telur yang sudah berhasil dikeluarkan pun masih harus menghadapi berbagai ancaman. Mereka harus berjuang untuk melindungi diri dari serangan para predator, mulai dari reptil, burung, hingga manusia.
Kepala UPTD Pengumbahan, Ahman Setyawan yang turut menghadiri acara tersebut menambahkan, “Ada masa-masa perjuangan dan masa-masa sulit dalam menyelamatkan penyu dan Alhamdulillah, UPTD sudah bisa berjalan lebih baik lagi dan terus berlangsung.” Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Setiono yang mengatakan bahwa pemerintah mempunyai tugas untuk melakukan pembinaan yang terkait dengan konservasi. “Tujuan kami adalah sumber daya alam terlindungi namun kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi juga dari sisi perekonomian. Semoga semua pihak dapat berkontribusi untuk melakukan pengelolaan yang efektif,” jelasnya.
Penyu sangat beresiko mengalami kepunahan sehingga konservasi penyu sangat penting untuk dilakukan. “Saat ini semua jenis penyu telah masuk kelompok endangered species (terancam punah) dan ada di dalam Red List Data Book menurut IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources), "" tutur Direktur Program Coral Triangle WWF-Indonesia, Wawan Ridwan. WWF-Indonesia memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Lotte Mart atas dukungannya terhadap program Turtle Hope. “Mudah-mudahan kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dan dapat menggandeng perusahaan-perusahaan lainnya,” harapnya.