MYBABYTREE, BUKAN SEKADAR MENANAM POHON
Oleh: Natalia Trita Agnika
Siang itu (08/09) cuaca mendung, namun sekelompok orang nampak bersemangat menanam pohon di tepi Telaga Saat (Sub DAS Ciliwung Hulu), Cisarua, Jawa Barat. Mereka adalah perwakilan dari sebuah perusahaan yang sedang melakukan seremoni penanaman pohon program NEWtrees bersama WWF-Indonesia. Di antara mereka, terlihat sosok seorang lelaki yang sesekali memberikan bantuan dan mengarahkan para peserta tentang cara menanam pohon. Lelaki tersebut adalah Rudi Sanjaya, Ketua Kelompok Tani Kaliwung Kalimuncar mitra WWF-Indonesia di Sub DAS Ciliwung Hulu yang terlibat dalam program MyBabyTree dan NEWtrees.
Kelompok Kaliwung Kalimuncar sudah bermitra dengan WWF-Indonesia sejak 2009. “Kami menyiapkan bibit pohon, persiapan lapangan, penanaman, dan tiga bulan sekali melakukan perawatan pohon,” terang Rudi Sanjaya. Perawatan yang dimaksud meliputi pembersihan lahan, pembersihan tanaman, penggantian tanaman yang mati, serta pemupukan. Setiap enam bulan sekali, mereka juga mengambil foto pertumbuhan pohon dan mencatat koordinat pohon untuk geotag sehingga pohon dapat dilihat perkembangannya melalui Google Earth.
Selain Rudi, di tengah-tengah kegiatan penanaman terlihat juga anggota Kelompok Kaliwung Kalimuncar, yaitu Dedi Damhudi. Dedi menuturkan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan konservasi alam, khususnya di wilayah Ciliwung Hulu adalah karena sang ayah. “Bapak saya dulunya perambah hutan yang (akhirnya) sadar, atau boleh dibilang insaf. Dulunya ia memang penebang hutan. Tapi dari tahun 1985, ia mulai menanam pohon dan membawa-bawa saya masuk hutan, nanam pohon secara swadaya,” kenangnya. Sang ayah yang berubah menjadi aktivis lingkungan menurunkan hal positif itu ke diri Dedi sejak masih kecil.
Kini, Dedi yang menjadi Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat sering melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya menanam pohon. Bersama Rudi Sanjaya dan 20 anggota Kaliwung Kalimuncar, mereka melakukan kegiatan persemaian pohon dan penanaman. “Dinamakan Kaliwung itu karena kita berada di hulu Kali Ciliwung. Sedangkan Kalimuncar karena Kali Ciliwung melewati Pondok Caringin (nama daerah setempat –Red),” terang Rudi Sanjaya tentang asal usul nama kelompok tani mereka yang mulai berdiri sejak 1997. Sebelumnya, kelompok tani sudah terbentuk sejak tahun 1985 dengan nama Sukasirna.
Dari tahun ke tahun, Rudi dan Dedi melihat adanya perkembangan kesadaran masyarakat Ciliwung Hulu ke arah yang lebih baik. “ Sebagai Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, saya melakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa menanam pohon itu penting. Nah, sekarang malahan masyarakat sekitar yang minta penanaman karena sudah merasakan hasilnya,” tutur Dedi.
Ya, penanaman pohon dalam program MyBabyTree memang bukan sekadar program penanaman pohon, tetapi memberikan dampak positif lebih. Beberapa jenis pohon yang ditanam di Ciliwung Hulu adalah pohon nangka, alpukat, damar, rasamala, dan puspa. Pohon puspa merupakan salah satu pohon endemik dari hutan Jawa Barat. Sedangkan pohon damar bisa diambil getahnya. Alpukat dan nangka juga bisa memberikan hasil langsung bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, penanaman pohon melalui program MyBabyTree selain memberikan manfaat ekologi untuk masyarakat luas, juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Selama ini publik sudah sangat mengerti alasan penting tentang menanam pohon, namun ada satu alasan yang menggelitik hati nurani. Menanam pohon merupakan salah satu perbuatan amal. “Orang yang menanam pohon memungkinkan dia untuk beramal tanpa disadarinya. Pohon yang ditanam akan mengeluarkan oksigen dan menyerap polusi setiap hari, setiap saat. Itulah perbuatan amalnya, yang mungkin tak disadari oleh penanamnya,” ucap Dudi Rufendi, Koordinator Program Restorasi WWF-Indonesia pada sebuah kesempatan kegiatan penanaman pohon.
Apa yang dilakukan oleh Kelompok Kaliwung Kalimuncar juga dilakukan oleh kelompok masyarakat lokal yang bermitra dengan WWF-Indonesia untuk program MyBabyTree dan NEWtrees di lokasi lain. Jenis pohon yang ditanam pun disesuaikan dengan lokasi penanaman.
Mari turut berkontribusi dalam upaya konservasi lingkungan, community empowerment, dan terlibat dalam menciptakan kehidupan yang berkelanjutan melalui penanaman pohon di program MyBabyTree!