PANDA MOBILE DAN AIESEC BANGUN KESADARAN SISWA SMAN 1 CIKARANG PUSAT TENTANG KELESTARIAN LINGKUNGAN
Oleh: Pratama Aditya Haryanto & Natalia Trita Agnika
Setelah tahun lalu berhasil menjalin kolaborasi yang baik dengan organisasi kepemudaan dunia, AIESEC, Panda Mobile kembali menggandeng mahasiswa exchange program AIESEC President University untuk membangun kesadaran siswa tentang kelestarian lingkungan. Kegiatan bertema “Environmental Awareness” diusung dalam kunjungan ke SMAN 1 Cikarang Pusat pada Jumat (20/01) yang lalu. Bersama para mahasiswa yang berasal dari Slovakia, Ceko, Tiongkok, dan Belgia, tim Panda Mobile memberikan berbagai materi dengan tujuan menyadarkan publik supaya lebih peduli dengan lingkungan di sekitarnya.
Para siswa dari SMAN 1 Cikarang yang mengikuti kegiatan bertema lingkungan hidup tersebut merupakan anggota OSIS dan perwakilan dari setiap kelas. Tim AIESEC President University yang terdiri dari lima orang memulai kegiatan dengan memperkenalkan diri. Pratama Aditya dari Panda Mobile WWF-Indonesia kemudian memberikan penjelasan terkait visi misi serta tugas WWF-Indonesia. Pratama juga memberikan sekilas informasi tentang AIESEC.
[Baca juga: Belajar Lingkungan Hidup dan Bahasa Inggris bersama Panda Mobile dan AIESEC President University]
Materi tentang lingkungan hidup dibuka dengan pembahasan seputar isu global warming, khususnya di daerah Jakarta. Yohana, Jim, dan Thomas dari AIESEC memberikan presentasi yang telah mereka persiapkan. Mereka mempresentasikan keadaan lingkungan yang terjadi di negara masing-masing. Jim memperlihatkan kondisi pencemaran sungai di negaranya yang diakibatkan oleh sampah. Hal senada juga disampaikan oleh Yohana yang berbagi tentang keadaan limbah dari pabrik serta polusinya. Sedangkan Thomas memperlihatkan gaya hidup tidak ramah lingkungan yang masih terjadi di negaranya, seperti pemborosan listrik dan penggunaan kendaraan bermotor secara berlebihan.
Setelah itu, para siswa diajak untuk bermain games “Spaceship” dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Dalam permainan tersebut, mereka dilatih untuk mengambil keputusan tentang penyelamatan sumber daya alam berkelanjutan menghadapi bumi yang mulai rusak. Hasil diskusi kemudian mereka presentasikan secara berkelompok.
Kegiatan bersama AIESEC dan Panda Mobile WWF-Indonesia dilanjutkan dengan membuat tempat sampah menggunakan botol bekas yang dipungut dari lingkungan sekolah meraka. Diharapkan melalui kegiatan ini para peserta bisa lebih memahami bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat membuat benda yang berguna dari bahan bekas yang ada di sekitar sekolah mereka.
Beberapa film bertema lingkungan hidup juga disampaikan kepada para siswa. Mereka menonton film dipandu oleh Monika dan Leon dari AIESEC. Dua judul film yang disimak bersama pada hari itu adalah “Man” dan “Trash”. Film “Trash” bercerita tentang Kali Ciliwung yang menjadi penyumbang sampah di lautan melalui Samudra Pasifik dan berdampak langsung bagi kehidupan di seluruh dunia. Para siswa SMAN 1 Cikarang Pusat menyimak film tersebut dengan serius. Mereka khawatir terhadap dampak sampah bagi kehidupan sehari-hari karena sekecil apa pun sampah yang dibuang sembarangan akan berdampak negatif bagi lingkungan.