BUKA PUASA BERSAMA DI BUMI PANDA
Oleh: Bintang Aulia (volunteer Bumi Panda)
Pada Selasa (21/06) yang lalu, sejumlah anak yatim dari Yayasan Al-Amin, Suporter WWF-Indonesia, mitra venue, perwakilan dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat, perwakilan dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung, dan tetangga sekitar Bumi Panda tampak hadir di ruang pertemuan Bumi Panda. Kehadiran mereka di rumah edukasi lingkungan milik WWF-Indonesia tersebut dalam rangka acara buka puasa bersama yang selalu diselenggarakan setiap tahun oleh Bumi Panda WWF-Indonesia. Kegiatan tersebut selain bertujuan untuk menjalin silaturahim, juga untuk berbagi informasi tentang lingkungan hidup.
Acara dibuka dengan menonton film tentang upaya konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia. Para tamu undangan juga diperkenalkan pada beberapa spesies payung yang menjadi fokus kerja konservasi WWF-Indonesia. Didik, salah seorang tamu undangan bertanya, “Mengapa WWF harus menjaga hewan tersebut?” Osha, salah seorang volunteer Bumi Panda menjelaskan bahwa WWF tak semata-mata melindung hewan-hewan tersebut. “Dengan menjaga spesies payung tersebut, berarti kita juga turut menjaga lingkungan hutan maupun laut tempat tinggalnya. Hal itu juga akan memberikan manfaat positif bagi kita manusia,” ujarnya.
Selanjutnya, tamu undangan yang hadir diajak melihat dan mencoba fasilitas di laboratorium air yang ada di Bumi Panda. Anak-anak terlihat sangat antusias, terutama ketika mencoba melihat mikroorganisma yang terdapat di dalam air sampel. “Jadi mikroorganisme yang ada di air merupakan indikator atau penanda kualitas air, apakah bagus atau tidak,” jelas Luthfi, volunteer Bumi Panda, sambil memperlihatkan gambar jenis-jenis mikroorganisme.
Setelah berkeliling Bumi Panda, para tamu kembali berkumpul di Experience Room untuk memulai pembacaan Al-Quran bersama Ustad Yunus. Tausyiah yang dibawakan oleh Ustad Yunus berhubungan dengan lingkungan hidup. “Allah sudah memerintahkan kepada manusia di muka Bumi ini untuk menjaga kelestarian lingkungan. Selain mendukung WWF-Indonesia, kita bisa memulai dengan hal yang mudah, (misalnya) dengan membuang sampah pada tempatnya,” terang Ustad Yunus.
Beberapa menit sebelum berbuka, tamu undangan bersemangat mengikuti kuis tentang berbagai informasi yang sudah didapat pada hari itu. Sebelum berbuka puasa bersama, Susilowati Lestari, Supporter Relation Manager WWF-Indonesia memberikan sambutan penutup. “Harapannya, melalui silaturahim kali ini dengan acara Buka Puasa Bersama, kita dapat meningkatkan ketakwaan kita melalui kepedulian terhadap lingkungan kita saat ini,” tuturnya. Semua peserta kemudian berkumpul dan berfoto bersama, lalu menikmati sajian berbuka puasa yang telah disediakan.